Orang tua seperti siapa sih kamu ?

Saat anda melihat rumah berantakan sepulang kerja (banyak tissue dan kemasan makanan/minuman berserakan, lantai lengket dan terlihat tumpahan air menggenang), padahal sebelum berangkat dari rumah anda sudah memastikan kondisinya bersih dan rapi, bagaimana reaksi anda?

1. Berteriak sambil memanggil seluruh penghuni rumah dan bertanya siapa yang membuat berantakan seraya mengajak mereka membersihkan kembali bersama diiringi dumelan.
2. Langsung mencari anak-anakmu melihat apakah kondisi mereka baik-baik saja. Setelah dipastikan baik baru membereskan kembali rumah.
3. Mengeluarkan HP untuk memotret kondisi rumah lalu mencari anakmu untuk mengajaknya membersihkan bersama sambil membuat video hyperlaps, lalu memotret kembali hasilnya setelah rapi.
4. Istighfar dalam hati kemudian bertanya siapa dan bagaimana bisa sampai sangat berantakan seraya mengawasi putra/putrimu membereskannya kembali dan membantu apabila mereka kesulitan
5. Langsung membereskannya kembali tanpa banyak berkomentar.

Pada saat pembagian rapor akhir tahun ajaran Wali kelas bercerita tentang kajahilan yang dilakukan anak anda selama ini, belum lagi terdapat setidaknya 2 nilai dibawah rata-rata kelas/KKM. Apa tindakan anda?

1. Meminta maaf kepada guru sambil mengumpat dalam hati. Sesampainya di rumah anda langsung mengomeli anak anda disertai pemberian hukuman yang sesuai agar ia tidak mengulanginya lagi.
2. Bertanya lebih lanjut mengenai kajadian lengkapnya, mencari tahu siapa saja teman-teman yang dijahili lalu bertanya apakah mereka membalas perbuatanya? Sesampainya di rumah bertanya pada anak anda apa yang melatar belakangi kejahilan tersebut?
3. Menerima rapor dengan senang hati, lalu mengajak wali kelas untuk berfoto bersama. Bertanya bagaimana kondisi teman putra/putri anda yang sebelumnya dijahili apakah sudah berbaikan kembali? Sebelum pulang tak lupa membeli hadiah sebagai motivasi bagi ananda tersayang.
4. Meminta maaf kepada Wali kelas serta berterima kasih untuk informasi dan bimbingannya selama ini, sesampainya dirumah melakukan konfirmasi kepada putra/putri anda lalu mengevaluasi bersama tindakan apa saja yang sebaiknya dihindari dan strategi belajar seperti apa yang lebih baik di masa mendatang.
5. Melihat rapor sepintas lalu bercerita saat masih seusia anak anda, nilai merah di rapor anda lebih banyak. Lalu berkata dengan penuh canda bahwa jahil itu memang sifat dasar anak-anak jadi harap dimaklumi.

Suatu ketika anda pergi jalan-jalan ke Mall untuk menghabiskan akhir pekan bersama keluarga. Tiba-tiba putra/i anda minta dibelikan mainan yang sebenarnya ia sudah punya banyak yang sejenis di rumah dan sepanjang yang anda tahu mainan-mainan tersebut jarang digunakan selama ini. Setelah anda menjelaskan kepada ananda bahwa sebaiknya ia memilih barang lain yang lebih berguna dan ia butuhkan tanpa diduga ananda tantrum dan bersikeras ingin tetap dibelikan mainan tadi. Tindakan apa yang anda ambil saat menghadapi kondisi tersebut?

1. Anda menarik tangan putra/i anda dan mengajaknya ke lokasi yang lebih sepi kemudian menatap matanya sambil memberitahunya bahwa apabila tidak juga berhenti menangis maka lebih baik pulang saja.
2. Anda berusaha untuk menenangkan putra/i anda sambil menatap ke sekeliling khawatir orang-orang disekitar terganggu. Setelah itu anda sekeluarga kembali ke toko sebelumnya untuk membeli mainan yang dimaksud agar ananda berhenti menangis dan tidak malu karena menjadi perhatian publik.
3. Anda dan pasangan anda tak ragu untuk segera membelikan mainan yang diminta lalu melanjutkan acara jalan-jalan keluarga sambil memotret dan merekam momen kebersamaan di hari itu dan memostingnya di sosmed.
4. Anda memberikan putra/i anda waktu untuk menenangkan diri, setelah ia tenang anda mengajaknya duduk dan memberikan air minum agar semakin tenang. Setelah mendapatkan lokasi yang lebih nyaman untuk mengobrol anda dan pasangan anda bertanya alasan kenapa ananda tantrum lalu menjelaskan bahwa kita perlu menghindari perilaku mubazir.
5. Dengan panik dan meminta maaf kepada orang-orang disekitar anda lalu bertanya sepenting apa mainan tersebut bagi putra/i anda lalu anda menjelaskan bahwa anda belum memiliki dana lebih untuk membelinya sekarang dan berjanji di kesempatan berikutnya jika ia masih menginginkan mainan tadi anda akan membelikannya.

Setelah melakukan diskusi bersama akhirnya anda dan keluarga sepakat untuk memelihara seekor hewan peliharaan di rumah karena selain karena permintaan putra/i anda, berdasarkan informasi yang anda kumpulkan memelihara hewan peliharaan mampu mendukung tumbuh kembang anak, meningkatkan rasa tanggung jawab dan kasih sayang mereka serta membantu meredakan stress dan menghindari rasa kesepian. Langkah dan kesepakatan apa yang anda ambil agar semua anggota keluarga terlibat dalam merawat hewan tersebut?

1. Karena ini diawali oleh permintaan putra/i anda jadi anda memastikan bahwa mereka bertanggung jawab penuh terhadap hewan peliharaan tersebut mulai dari memberi makan, minum, mengajak bermain, membersihkan kandang hingga membawa ke dokter hewan jika diperlukan. Anda menegaskan sejak awal apabila mereka lalai maka hewan itu tidak boleh terus dipelihara.
2. Anda turut serta mengurus hewan tersebut dan memastikan jenis hewan yang dipelihara benar-benar jinak dan tidak berbahaya. Anda juga meminta putra/i anda untuk melaporkan segera apabila ada prilaku aneh dari hewan tersebut agar anda bisa segera membawanya ke dokter hewan.
3. Anda segera mengajak putra/i anda memilih hewan peliharaan yang mereka inginkan lalu membeli perlengkapan yang unik dan lucu baginya. Setelah membawa hewan peliharaan tersebut ke rumah, anda dan keluarga akan bersama-sama mengurusnya sesuai waktu yang tersedia.
4. Karena hewan peliharaan merupakan tanggung jawab besar sehingga perlu jadwal dan pembagian tugas sesuai porsinya dalam merawat dan membesarkannya. Anda dan pasangan anda sebagai orang tua akan mengawasi anak-anak dalam melakukan hal tersebut secara konsisten. Sebagai orang tua anda juga memberikan bimbingan dan siap sedia apabila ada kondisi diluar kebiasaan di masa mendatang.
5. Anda menyarankan putra/i anda untuk memilih jenis peliharaan yang paling tidak merepotkan. Setelah hewan peliharaan dibawa ke rumah ia akan menjadi bagian dari keluarga dan akan dipelihara bersama-sama.

Seiring bertambahnya usia anak, tantangan yang anda hadapi sebagai orang tua juga semakin beragam. Salah satunya menghadapi ananda yang memasuki masa remaja, perubahan hormon dan kondisi di lingkungan sekitar anak sering kali mempengaruhi prilaku mereka. Menurut pendapat anda, apa yang sebaiknya anda lakukan untuk menghadapi anak yang tiba-tiba murung dan lebih sering mengurung diri di kamar pada usia sekolah menengah?

1. Selama tugas dan tanggung jawab anak di rumah dan di sekolah dipenuhi tidak masalah, namun apabila sudah mulai ada kendala apalagi hingga sulit menjawab jika ditanya maka perlu didiskusikan dengan serius apa penyebabnya.
2. Anda akan segera menghubungi pihak ketiga yang lebih kompeten apabila anda dan pasangan tidak berhasil memancing anak anda untuk bercerita. Guru BK dan Psikolog sepertinya akan lebih paham bagaimana cara menggulangi hal ini, karena apabila dibiarkan terlalu lama khawatir timbul gejala depresi dan hal negatif lainnya.
3. Anda akan mengajak anak anda jalan-jalan dan membelikan hal kesukaannya dengan harapan ia akan bercerita, jika tidak berhasil anda akan bertanya pada sahabat dan teman dekat putra/i anda. Apabila tidak juga ditemukan jawaban anda akan stalking sosmed ananda untuk melihat postingan-postingan terbaru yang sekiranya berkaitan dengan kondisinya saat ini.
4. Anda dan pasangan anda akan berdiskusi terlebih dahulu tentang kondisi yang terjadi kemudian bertanya pada ananda apa yang menyebabkannya murung. Jika cara ini tidak berhasil dan tidak juga ada perubahan setelah beberapa waktu, luangkan waktu lebih untuk melakukan kegiatan kesukaan anak bersama keluarga, ajak anak makan di resto favoritnya sambil bercerita tentang banyak. Intinya berikan waktu pada ananda untuk mau bercerita sendiri dan memberikan kepercayaannya kepada kita.
5. Anda akan mengajak ananda pergi hiking sambil bercerita tentang berbagai kejadian lucu yang anda alami belakangan ini. Anda juga akan akan mengingatkan ananda tentang masa kecilnya saat ia bercerita tentang segala hal pada anda. Anda berharap dengan saling terbuka dalam suasana akrab ia akan bercerita tentang kekhawatiran dan hal apa saja yang membuatnya murung selama ini.